Executive Summary
Tidak dapat dimungkiri, pandemi COVID-19 berdampak secara signifikan terhadap banyak aspek di masyarakat, termasuk lembaga zakat. Di satu sisi, peran lembaga zakat menjadi krusial untuk membantu mustahik dalam menghadapi situasi pandemi. Di sisi lain, lembaga zakat perlu memprioritaskan strategi penghimpunan yang sesuai dengan ekspektasi publik, agar dapat lebih efektif dan efisien dalam upayanya merealisasikan potensi zakat di Indonesia.
Oleh karena itu, Policy Brief ini berupaya menjadi audit persepsi terhadap strategi penghimpunan yang dilakukan oleh BAZNAS. Pemahaman yang baik terhadap persepsi muzaki dapat merumuskan pemetaan tingkat prioritas strategi penghimpunan yang perlu diperhatikan oleh BAZNAS. Dengan demikian, penghimpunan yang dilakukan semasa pandemi COVID-19 ini diharapkan dapat tetap meningkat untuk membantu umat.
Rekomendasi
Dari survei persepsi muzaki terhadap strategi penghimpunan BAZNAS, ada beberapa indikator yang dinilai oleh muzaki belum memenuhi ekspektasi. Dengan kata lain, strategi penghimpunan tersebut dinilai penting oleh muzaki namun kinerja oleh BAZNAS masih perlu ditingkatkan. Adapun pemetaan dari hasil survei ini dibagi menjadi dua persepsi berdasarkan jenis responden, yaitu muzaki non-BAZNAS dan muzaki BAZNAS.
Pada responden muzaki non-BAZNAS, ada tiga strategi yang perlu dicermati, yaitu transparansi pendistribusian dana zakat untuk penanggulangan COVID-19, dokumentasi pendistribusian zakat melalui website BAZNAS dan sosialisasi zakat. Dengan kata lain, strategi tersebut dinilai penting bagi muzaki-non BAZNAS agar publik tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai BAZNAS sehingga kemudian berzakat ke BAZNAS. Oleh karena itu, ketiga strategi tersebut perlu ditingkatkan oleh BAZNAS untuk mendapatkan muzaki baru.
Pada muzaki BAZNAS, ada empat strategi yang dinilai oleh responden memiliki tingkat kepentingan yang tinggi, namun performanya belum begitu memuaskan, yaitu informasi mengenai penyaluran bantuan penanggulangan COVID-19, penggunaan iklan (ads) pada media sosial, kampanye zakat lewat platform Youtube dan informasi mengenai channel pembayaran zakat. Strategi penghimpunan tersebut perlu dievaluasi oleh BAZNAS untuk ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya agar dapat meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan publik terhadap BAZNAS.
Survei Persepsi Muzaki terhadap Strategi Penghimpunan Zakat |
![]() |