- Survei ini menggunakan The Technology Acceptance Model (TAM). TAM terdiri atas dua variabel independen, yaitu perceived usefulness (PU) dan perceived ease of use (PEU). Selain dua variabel independen pada TAM, survei ini menambahkan variabel lain yang bertujuan untuk melengkapi variabel laten yang digunakan pada model survei ini, yaitu perceived safety risks (PSR).
- Sebanyak 137 muzaki BAZNAS RI berpartisipasi pada pelaksanaan survei persepsi muzaki terhadap penerapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk menggantikan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ).
- Hasil survei diolah dengan menggunakan dua cara, yaitu analisis statistik deskriptif (berdasarkan jenis kelamin dan usia/generasi) dan analisis sentimen.
- Secara umum, berdasarkan hasil pengukuran survei secara keseluruhan, dari tiga variabel yang ada perceived usefulness (PU), perceived ease of use (PEU), dan perceived safety risks (PSR), faktor utama yang memengaruhi intensi muzaki dalam penerapan NIK untuk menggantikan NPWZ adalah variabel PU dengan total rata-rata nilai 4,50.
- Hasil survei kemudian diolah dan dikategorikan berdasarkan jenis kelamin. Secara umum, berdasarkan pengkategorian tersebut pada responden laki-laki dan perempuan. Selanjutnya pada pengkategorian berdasarkan usia/generasi. Hasil survei tersebut mengindikasikan bahwa responden generasi X, Y dan Z cenderung setuju pada adanya pilihan alternatif yang lebih efisien dan produktif, yaitu penggunaan single identity number pada NPWZ dengan menggunakan NIK. Sementara itu, responden generasi X, Y dan Z masih mempertimbangkan risiko keamanan data dalam penerapan NIK untuk menggantikan NPWZ.
- Pengolahan hasil survei dengan menggunakan analisis sentimen menunjukkan bahwa sebagian besar muzaki memberikan penilaian yang positif terhadap penerapan nomor induk kependudukan (NIK) untuk menggantikan nomor pokok wajib zakat (NPWZ), yakni dengan nilai 89,8%. Sementara 8,0% muzaki memiliki penilaian negatif, dan hanya 2.2% muzaki yang memiliki penilaian netral terhadap penerapan nomor induk kependudukan (NIK) untuk menggantikan nomor pokok wajib zakat (NPWZ).
- Kemudahan dan kesederhanaan proses administrasi menjadi faktor utama muzaki BAZNAS RI yang masuk dalam penggolongan sentimen positif. Sementara itu, faktor keamanan data muzaki menjadi alasan utama muzaki BAZNAS RI yang masuk dalam penggolongan sentimen negatif.
Laporan Survei Persepsi Muzaki terhadap Penerapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk Menggantikan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) |