- Program pemberdayaan yang dilakukan oleh BAZNAS RI terbukti efektif dalam mengentaskan kemiskinan, dengan berhasil meningkatkan kesejahteraan 71% mustahik berdasarkan lima standar jaring pengentasan kemiskinan. Dari berbagai program yang dijalankan, Z Chicken mencatat tingkat pengentasan tertinggi sebesar 89,66%, diikuti oleh Z Auto (88,89%) dan Lumbung Pangan (82,02%).
- Selain itu, program ini juga meningkatkan keberlanjutan usaha mustahik, di mana sebelum menerima bantuan zakat, hanya 65,61% mustahik yang memiliki usaha, sementara setelah menerima bantuan angka ini meningkat menjadi 84,84%. Peningkatan kemandirian mustahik juga terlihat dari kepemilikan tabungan, yang naik dari 48,92% menjadi 80,76%, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh program Z Chicken.
- Pengukuran menggunakan CIBEST menunjukkan adanya perpindahan mustahik dari kondisi miskin absolut ke kuadran sejahtera. Sementara itu, analisis indikator kemiskinan mencatat bahwa bantuan zakat berkontribusi dalam mengurangi jumlah kemiskinan (headcount index), ketimpangan (income gap), serta kedalaman kemiskinan (poverty gap). Zakat juga mempercepat waktu yang dibutuhkan mustahik untuk keluar dari garis kemiskinan.
- Sepanjang tahun 2024, BAZNAS RI telah mengentaskan kemiskinan bagi 80.962 jiwa mustahik fakir miskin, memberikan kontribusi sebesar 0,003% terhadap pengentasan kemiskinan nasional. Sementara itu, sebanyak 31.746 mustahik lainnya belum sepenuhnya terentaskan, namun mengalami peningkatan kesejahteraan yang signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya.
|
Laporan Zakat dan Pengentasan Kemiskinan BAZNAS RI 2024 |
![]() |

