Ringkasan Eksekutif

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat mengatur bahwa pengelolaan zakat secara nasional diamanatkan kepada BAZNAS, sedangkan masyarakat dapat membantu BAZNAS dalam hal mengelola zakat melalui pendirian LAZ. Dalam proses perizinan LAZ, BAZNAS berperan sebagai pemberi rekomendasi dengan tujuan agar pengelola zakat terkendali. BAZNAS telah menerbitkan 98 Rekomendasi untuk pendirian LAZ selama tahun 2015-2020. Dalam dua tahun terakhir, sebanyak 34.48% (2021) dan 43.86% (2022) calon LAZ telah mendapatkan rekomendasi. Rendahnya tingkat persentase calon LAZ yang mendapatkan rekomendasi didominasi oleh tidak lengkapnya dokumen administrasi sebanyak 86.50% diikuti oleh tidak memenuhi persyaratan sebanyak 3.4%, serta selebihnya pengajuan berasal dari lembaga yang menjadi hak kelola BAZNAS. Hal ini menunjukan bahwa BAZNAS tidak mempersulit masyarakat untuk mendirikan LAZ, namun kelengkapan persyaratan sesuai dengan regulasi yang ada menjadi permasalahan yang paling dominan bagi masyarakat dalam mengajukan rekomendasi ke BAZNAS khususnya persyaratan administratif. Dengan demikian, sangat penting bagi masyarakat untuk dapat melengkapi dokumen-dokumen administratif dan mengikuti ketentuan yang berlaku terlebih dahulu sebelum mengajukan permohonan rekomendasi agar proses yang dilalui dapat dilakukan dengan mudah tanpa kendala. 

Rekomendasi

Kajian ini merekomendasikan beberapa hal untuk perbaikan selanjutnya yang dapat dijadikan referensi baik oleh BAZNAS maupun masyarakat:

1. BAZNAS secara reguler agar mempublikasikan kepada publik terkait dengan proses dan hasil pemberian rekomendasi sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dari sumbernya secara langsung.
2. Dalam hal mendirikan LAZ agar masyarakat melakukan konsultasi terlebih dahulu baik dengan BAZNAS maupun dengan Kementerian Agama sebelum mengajukan permintaan rekomendasi ataupun perizinan sehingga proses keduanya dapat dilakukan dengan baik tanpa kendala yang berarti.

Peran Rekomendasi BAZNAS Menjaga Pengendalian Zakat di Indonesia