Ringkasan Eksekutif

Indonesia berupaya menjadi negara maju pada 2045, dengan kesejahteraan sebagai salah satu tolok ukur utama. Namun, banyak masyarakat Indonesia, termasuk pengemudi ojek online (ojol), masih belum mencapai taraf hidup sejahtera. Faktor ekonomi dan sosial, seperti pendapatan tidak menentu serta biaya hidup yang tinggi, seringkali mendorong para pengemudi untuk meminjam secara daring. Sayangnya, banyak yang terjebak dalam pinjaman ilegal dengan bunga tinggi karena rendahnya literasi finansial.

Sebagai solusi, zakat berpotensi membantu meningkatkan kesejahteraan mustahik, termasuk kelompok fakir, miskin, dan gharim yang berkaitan dengan masalah utang. Program BAZNAS, seperti Baznas Microfinance Desa, memberikan pinjaman tanpa bunga berbasis zakat, menawarkan alternatif yang aman dari pinjaman ilegal.

 

Kajian Kesejahteraan Ojol: Optimalisasi Zakat Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Profesi Ojek Online di Era Digital